Pemkab Blora Siap Kelola PBB P2 Menjadi Pajak Daerah

Penandatanganan Berita Acara Pengalihan
Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Selasa 24 Desember 2013 diadakan Launching Pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan Perkotaan ( PBB P2 ) menjadi Pajak Daerah. Penyerahan pengalihan pengelolaan PBB P2 dari pajak pusat menjadi pajak daerah secara simbolik ditandai dengan ditanda tanganinya berita acara penyerahan pengalihan kewenangan pemungutan PBB-P2 yang dilakukan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Blora Muh Tunjung Nugroho mewakili Pemerintah Pusat dengan Bupati Blora Djoko Nugroho mewakili Pemerintah Kabupaten Blora.

Tamu Undangan FKPD, Kepala Dinas & Intansi Vertikal
Acara dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) yaitu Komandan Kodim 0721/Blora, Kepala Polres Blora, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua PN Blora, Ketua PA Blora dan Komandan Batalyon 410/Alugoro,serta  para kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dan instansi vertikal. Selain itu juga hadir para Notaris/PPAT,  Camat dan Kepala Desa sekabupaten Blora. 


Pada laporannya Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Blora Gunadi, menyampaikan bahwa pembayaran PBB P2  tahun 2013 ternyata banyak tunggakan sebab hingga akhir tahun ini, pembayarannya hanya berkisar 60 persen saja, artinya masih ada 40 persen yang belum terbayarkan dari potensi dari pokok ketetapan PBB  sekitar Rp 9,4 miliyar.

Kepala DPPKAD Blora Gunadi
Untuk itu mantan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UMKM ini meminta agar semua Camat bisa membantu sehingga PBB bisa terbayar dengan lunas. Kalau tidak sampai 70 persen maka bantuan keuangan untuk desa tidak akan dicairkan.
Gunadi juga menjelaskan bahwa bantuan di desa sebenarnya sudah cukup banyak bahkan ada desa yang mencapai hampir Rp 500 juta, dan program lainnya, sehingga kewajiban menyetorkan PBB sebenarnya tidaklah sulit.
Warga sebenarnya sudah membayarkan tapi biasanya tersangkut di perangkat desa atau kades, dari 16 Kecamatan lanjut Gunadi hanya ada dua Kecamatan yang lunas 100 persen, kecamatan Kradenan dan Sambong.

Selain itu disampaikan pula bahwa DPPKAD Blora siap melaksanakan pengalihan PBB P2 yang dulunya kewenangan pemerintah pusat menjadi kewenangan pemerintah daerah pada awal tahun 2014 mendatang.  Kesiapan itu ditandai dengan sudah disiapkannya tempat pelayanan pajak di Kantor DPPKAD atau juga dimasing-masing kecamatan. Sehingga pelaksanaan bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Kepala DPPKAD Blora Gunadi mengatakan bahwa yang masih menjadi kendala adalah soal terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di DPPKAD, sebab saat ini personel yang ada sangat terbatas. Sedangkan untuk meningkatkan kemampuan di bidang perpajakan, saat ini pihaknya telah mengirimkan dua pegawai untuk menimba ilmu di STAN dan meraka telah magang di KPP Pratama Blora sehingga benar-benar menguasai ilmu perpajakan.

Pimpinan Bank Jateng Blora Sutejo yang juga hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa, Bank Jateng Cabang Blora selaku yang ditunjuk oleh DPPKAD Blora untuk menerima pembayaran PBB P2 Kabupaten Blora, sudah menyiapkan seluruh sarana-prasarana yang dibutuhkan dalam rangka pengelolaan pembayaran PBB P2, baik itu berupa aplikasi pembayaran online, petugas ditiap kecamatan dan unit mobil keliling untuk mengoptimalkan pembayaran PBB.


Kepala KPP Pratama Blora Muh Tunjung Nugroho
Kepala KPP Pratama Blora Muh Tunjung Nugroho dalam sambutannya mengatakan, dengan beralihnya PBB-P2 dari pajak pusat menjadi pajak daerah, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, mengoptimalkan pengenaan PBB-P2 dan pada akhirnya dapat meningkatkan penerimaan daerah Kabupaten Blora. Karena penggalian potensi pajak dapat dilakukan secara berkesinambungan sebab lebih mengenal karateristik wilayah dan masyarakatnya, serta  pelayanan yang menjadi lebih dekat dengan wajib pajak, yakinnya.
Pemkab mengolah sendiri semuanya, mulai dari pendataan, penilaian, penetapan, pembayaran dan penagihannya dan berharap potensi pendapatan dari pajak yang lainnya juga bisa digali, ungkap putra asli Grobogan ini.

Menurutnya, pajak-pajak yang selama ini dikelola oleh KPP Pratama Blora dari daerah sebenarnya juga ada bagian untuk daerah berupa Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) yang turun dari pemerintah pusat setiap tahunnya, tapi jarang disadari oleh Pemerintah Kabupaten, termasuk pendapatan dari PBB Sektor Perhutanan dan Pertambangan Migas, ada bagian pemerintah kabupaten didalamnya.

Tamu dari KPP Pratama Blora
Untuk itu, Muh Tunjung juga menekankan perlunya sinergi yang lebih dari KPP Pratama Blora dengan Pemerintah Kabupaten Blora agar pengalian potensi pajak-pajak lainnya bisa tergali dengan benar dan akurat, karena Pemerintah Kabupaten sebagai penguasa wilayah lebih paham dan mengetahui seluk beluk perkembangan ekonomi di Kabupaten Blora.
Muh Tunjung juga mengungkapkan, bahwa penyerahan kepada Pemerintah Kabupaten Blora bukanlah sebagai tanda bahwa pihaknya tidak lagi memiliki tanggung jawab atas pengelolaan PBB karena KPP Pratama Blora masih mengelola PBB sektor Perkebunan Perhutanan dan Pertambangan (PBB P3) dan juga masih berkewajiban memberi pendampingan kepada Pemerintah Kabupaten Blora dalam mengelola PBB P2. 

Bupati Blora Djoko Nugroho
Bupati Blora Djoko Nugroho, setelah mendengarkan laporan dan sambutan sebelumnya, mengatakan bahwa pengalihan pengelolaan PBB P2 merupakan suatu tantangan dan sekaligus peluang yang cukup menjanjikan sehingga dibutuhkan kerja keras dan kreatifitas yang tinggi dari aparat pemerintah kabupaten.

Bupati juga menjanjikan bahwa untuk setiap kecamatan dan desa yang lunas PBB P2 sebelum jatuh tempo akan mendapatkan reward berupa dana yang bisa digunakan untuk anggaran pembangunan atau renovasi kantor.




 
Pemberian Penghargaan
Setelah penanda tanganan Berita Acara Pengalihan, acara dilanjutkan dengan pengundian doorprize dan pemberian penghargaan.Penghargaan diberikan kepada para Kepala Desa dan Camat yang lunas PBB P2 tahun 2013 sebelum jatuh tempo, serta Wajib Pajak Patuh Pajak Daerah Tahun 2013 yang terdiri dari berbagai kategori. Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Bupati Blora didampingi Kepala KPP Pratama Blora dan Kepala Bank Jateng Cabang Blora serta FKPD Blora.



Pengisi Acara Mbak Yayan
Suasana Acara

Komentar

Postingan Populer