514 on News Media
02 Oktober 2011 | 19:17 wib
Sensus Pajak Nasional Dimulai
Blora, CyberNews. Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
Pratama Blora memulai Sensus Pajak Nasional (SPN) di wilayahnya yang
dicanangkan pada Jumat (1/10) lalu. Menurut Kepala KPP Pratama Blora
Pudi Riana, SPN bertujuan mengoptimalkan penggalian potensi pajak.
''Melalui
SPN, pemerintah berharap cakupan potensi pajak akan terus meningkat,
baik dalam rangka ekstensifikasi maupun intensifikasi perpajakan,''
katanya.
Untuk itu, dalam rangka menyukseskan SPN, Pudi Riana
meminta kepada masyarakat (responden) bisa menjawab berbagai pertanyaan
petugas yang dituangkan dalam Formulir Isian Sensus (FIS).
''Di akhir sensus akan ditempeli stiker SPN sebagai tanda masyarakat (calon wajib pajak) sudah disensus,'' tambahnya.
Sementara
itu, jelas Pudi, KPP Pratama Blora akan melakukan sensus di dua
kabupaten yang menjadi tanggungjawabnya, yakni Blora dan Grobogan.
''Lauching SPN dilakukan serentak secara nasional pada Jumat (30/9)
lalu,'' katanya dalam sambutannya saat launching SPN di halaman KPP
Pratama Blora di Jalan Sudarman No 1.
Lebih lanjut alumnus
Universitas Diponegoro ini mengemukakan, bahwa SPN digelar sebagai upaya
menegakkan keadilan di bidang perpajakan. ''Jangan sampai terjadi
sebagian wajib pajak sudah membayar pajaknya, namun sebagian yang lain
belum membayar,'' ungkapnya.
25 Januari 2012 | 15:42 wib
Bohong, Rekruitmen Pegawai Kantor Pengurusan Pajak
BLORA, suaramerdeka.com - Beberapa pekan terakhir di
Blora beredar selebaran informasi lowongan pekerjaan yang
mengatasnamakan Kantor Pengurusan Pajak Kabupaten Blora. Belakangan
diketahui ternyats isi selebaran itu tidak benar. Pasalnya di Blora
tidak ada Kantor Pengurusan Pajak. Alamat yang tercantum dalam selebaran
itupun dipastikan palsu.
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Blora sebagai pihak yang namanya
mirip dengan kantor yang tercantum dalam selebaran palsu itupun perlu
memberikan klarifikasi.
Dalam rilisnya yang diterima suaramerdeka.com, Rabu (25/1), Kepala
KPP Pratama Blora, Pudi Riana, menegaskan informasi yang disampaikan
melalui selebaran dimaksud adalah tidak benar. "Selebaran itu dibuat
atau diterbitkan bukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Blora,
melainkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab," ujarnya dalam rilis
tersebut.
Lebih lanjut Pudi Riana menjelaskan, berkaitan dengan penerimaan atau
rekruitmen pegawai baru di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak,
sepenuhnya merupakan wewenang dari Kementerian Keuangan RI yang
merupakan instansi vertikal/pusat dari Direktorat Jenderal Pajak.
Dalam rilis itu Pudi Riana itu menegaskan tidak ada nama instansi
Kantor Pengurusan Pajak Kabupaten Blora yang beralamat di jalan Gunandar
Nomor 3 Blora dengan logo kop surat Kementerian Keuangan (Nagara Dana
Rakca) seperti dalam selebaran tersebut. "Instansi resmi di bawah
Direktorat Jenderal Pajak adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Blora
yang beralamat di jalan Sudarman nomor 1 Blora," katanya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, selebaran informasi lowongan
pekerjaan yang mengatasnamakan Kantor Pengurusan Pajak Kabupaten Blora
itu antara lain yang dibutuhkan sejumlah tenaga customer service serta
tenaga administrasi.
07 Maret 2012 | 11:38 wib
Penerimaan Pajak di Blora Lampaui Target
BLORA, suaramerdeka.com - Kesadaran warga Blora
untuk membayar pajak cukup tinggi. Buktinya, realisasi penerimaan pajak
tahun 2011 di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Blora melebihi
target.
"Tahun lalu target penerimaan pajak di wilayah kerja kami
sebesar Rp 316 miliar. Itu untuk semua jenis pajak, seperti PBB, PPh,
PPN dan sebagainya. Sedangkan realisasi penerimaannya mencapai Rp 333
miliar," ujar Kepala KPP Pratama Blora, Pudi Riana, di sela-sela
peresmian kantor KPP dan Pekan Anutan Penyampaian Pajak Tahunan, Rabu
(7/3).
Dia menyebutkan, untuk tahun ini target penerimaan pajak di
wilayah kerjanya yang meliputi Blora dan Grobogan sekitar Rp 400
miliar. "Targetnya naik sekitar 35 persen," tandasnya.
Peresmian
gedung baru KPP Pratama dihadiri Kakanwil DJP Jateng I, Sakli Anggoro,
Wakil Bupati Blora H Abu Nafi serta jajaran pejabat musyawarah pimpinan
daerah (Muspida) Blora. Selain itu juga para wajib pajak dan kepala
kantor pajak sejumlah wilayah di Jateng.
Sakli Anggoro dalam
sambutannya memberikan apresiasi positif realisasi pajak di Blora.
Menurutnya, berbeda dengan daerah lain di Pantura Jateng seperti Kudus
dan Pati yang sebagian besar terdapat industri, di Blora mayoritas
adalah agraris.
"Meski begitu ketaatan warga Blora untuk membayar
pajak sangat tinggi. Kami cukup optimis tahun ini realisasi pajak juga
akan melampaui target," katanya.
Kesadaran Membayar Pajak Cukup Tinggi
Posted by administrator on 2012-03-08 08:46:37
Kesadaran warga Blora untuk membayar pajak cukup
tinggi. Terbukti, realisasi penerimaan pajak tahun 2011 di Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Blora melampauhi target yang ditetapkan.
“Penerimaan pajak di wilayah kerja kami tahun lalu ditargetkan Rp 316 miliar. Sedangkan realisasi penerimaannya mencapai Rp 333 miliar. Itu dari semua jenis pajak, sperti PBB, PPh, PPN dan sebagainya,” kata Pudi Riana, Kepala KPP Pratama Blora, di sela-sela peresmian Kantor KPP dan Pekan Anutan Penyampaian SPT Tahunan, (7/3).
Dia mengatakan, untuk tahun ini, penerimaan pajak di wilayah kerjanya yang meliputi Blora dan Grobogan ditargetkan sekitar Rp 400 miliar. Target tersebut menurutnya mengalami kenaikan yang cukup tinggi, “Tahun ini
kami ditarget sekiatar Rp 400 miliar. Jadi, dibanding tahun lalu mengalami kenaikan sekitar 35 %,” tandasnya.
Namun demikian, dia tetap optimis, mengingat kesadaran warga untuk membayar di wilayah kerjanya cukup tinggi. “Kami yakin dengan kesadaran warga yang cukup tinggi, target itu akan tetap terpenuhi, tandasnya.
Peresmian gedung baru KPP Pratama dihadiri Kakanwil DJP Jateng I, sakli Anggoro, Wakil Bupati Blora H Abu Nafi dan jajaran Muspida Blora. Selain itu, juga hadir para wajib pajak dan beberapa kepala kantor
pajak di wilayah Jateng. (DPPKKI Kab. Blora)
“Penerimaan pajak di wilayah kerja kami tahun lalu ditargetkan Rp 316 miliar. Sedangkan realisasi penerimaannya mencapai Rp 333 miliar. Itu dari semua jenis pajak, sperti PBB, PPh, PPN dan sebagainya,” kata Pudi Riana, Kepala KPP Pratama Blora, di sela-sela peresmian Kantor KPP dan Pekan Anutan Penyampaian SPT Tahunan, (7/3).
Dia mengatakan, untuk tahun ini, penerimaan pajak di wilayah kerjanya yang meliputi Blora dan Grobogan ditargetkan sekitar Rp 400 miliar. Target tersebut menurutnya mengalami kenaikan yang cukup tinggi, “Tahun ini
kami ditarget sekiatar Rp 400 miliar. Jadi, dibanding tahun lalu mengalami kenaikan sekitar 35 %,” tandasnya.
Namun demikian, dia tetap optimis, mengingat kesadaran warga untuk membayar di wilayah kerjanya cukup tinggi. “Kami yakin dengan kesadaran warga yang cukup tinggi, target itu akan tetap terpenuhi, tandasnya.
Peresmian gedung baru KPP Pratama dihadiri Kakanwil DJP Jateng I, sakli Anggoro, Wakil Bupati Blora H Abu Nafi dan jajaran Muspida Blora. Selain itu, juga hadir para wajib pajak dan beberapa kepala kantor
pajak di wilayah Jateng. (DPPKKI Kab. Blora)
Komentar
Posting Komentar
Tolong kasih komentar yah !!